Assalammualaikum wr.wb.

Perlu diketahui, kita ini hanya sebagai kurir seperti pak pos di dunia ini, yang tugasnya mengantarkan titipan dari langit, dari rezeki yang dikumpulkan melalui keringat yang telah kita teteskan, untuk membahagiakan orang banyak. Kurir yang dijadikan oleh Allah sebagai pembawa kebaikan dan kemanfaatan di dunia ini. Inilah konsep sedekah. Allah akan menggaji kita secara langsung, dengan timbal balik sedekah yang telah kita berikan.


Bukankah Allah pernah berjanji bahwa yang bersedekah satu, akan dibalas oleh Nya dengan balasan tujuh ratus kali lipat (tertuang di surat Al Baqarah Ayat 261) . Tentu saja balasan tersebut datangnya tidak secara langsung, namun tersirat dan hanya kita sendirilah yang dapat merasakanNya, hanya orang – orang yang mau berfikir lah yang dapat melukiskan balasan kasih sayang dari Allah tersebut.  


Di dalam Al Qur’an Allah berfirman yang intinya ialah kalau kita memberi, maka Allah akan melapangkan rezeki kita seluas – luasnya. 


Nah, bukankah Allah itu Maha Atas segala sesuatu? Maha Pemberi, Maha Kaya, Maha Menepati Janji, Maha Pemurah, Maha Pemberi Rezeki, Maha Pengasih dan Penyayang, dan masih banyak Maha – Maha Istimewa lainnya yang tertuang di Asmaul Husna. Akankah Allah mangkir dari janjiNya tersebut yang telah tertuang di dalam Al Qur’an? Jika kita termasuk orang yang khusyu’, maka kita pastinya yakin bahwa kita pasti akan menemui janji Allah tersebut.


Jangan bayangkan bahwa sukses itu semata – mata hanyalah kekayaan akan uang semata, kekayaan akan jumlah mobil yang kita miliki, kekayaan akan rumah megah yang kita miliki, dan lain sebagainya. Kesuksesan hidup ialah kebahagiaan yang Allah berikan kepada kita, kebahagiaan lebih mahal harganya ketimbang dengan mobil – mobil mewah, rumah megah, saham ratusan juta, dan lain sebagainya, karena kebahagiaan itu tidak dapat dibeli dengan apapun dan perlu kita ketahui bahwa semua itu akan kembali menghadap kepada Sang Pencipta.

Tapi bukan berarti kita harus leyeh – leyeh dan tidak mau berusaha untuk mendapatkan kenimatan materi tersebut, tapi dalam mencari materi, kita bekerja untuk mencari rezeki yang halal, dan endingnya itu bukan untuk diri kita sendiri, tapi bagaimana caranya supaya kita dapat memberikan yang terbaik bagi kehidupan orang lain dengan segala macam upaya dan cara yang kita lakukan dengan seluruh kreativitas kita, tanpa pamrih, tanpa imbalan apapun, dan hanya mengharapkan ridla Allah. Dengan ini insyaAllah kita akan mendapatkan nikmat Allah sesuai dengan apa yang telah Allah firmankan dalam surat Al Baqarah ayat 261.

Nabi pernah mengatakan bahwa “orang yang paling mulia di sisi Allah adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain.”

Itulah kunci kesuksesan hidup. Salam sukses.

Wassalammualaikum wr.wb.